Jamal Banjir Pujian Meski Lupa Lirik di Babak Battle Six Bintang Suara

Suara.com - Grup kedua Bintang Suara di babak Battle Six dibuka oleh Jamal, satu-satunya konsestan laki-laki. Dia mendapat apresiasi meski sempat lupa lirik ketika membawakan lagu Ninggal Tatu yang dipopulerkan oleh mendiang Didi Kempot.

Konsestan yang mewakili Sukabumi ini mengakui dirinya tak pernah menyanyikan lagu tersebut. Namun hal itu tidak membuatnya menyerah meski sempat lupa lirik.

"Soalnya jujur lagu ini belum pernah tau. Belum pernah bawain," kata Jamal saat audisi virtual, Kamis (25/2/2021).

Juri Agi Sugiyanto dari label musik Proaktif kemudian memuji aksi Jamal. Dia melihat Jamal tetap berusaha menyanyikan lagu hingga selesai.

"Aku salut sama mental kamu. Tadi walaupun kamu ngerasa nggak bisa, kamu berusaha tampilin ini," kata Agi.

Sementara juri Fery Noviandi dari Suara.com, tak kalah kagumnya dengan Jamal. Pasalnya, dari awal audisi Jamal jarang mendapat komentar negatif.

"Halo mas Jamal, ini pemilihan teknik kamu, menurut saya menarik ya. Dari audisi pertama nggak ada yang mengomentari kamu," ujar Ferry Noviandi.

Namun dia memgimbau agar Jamal tak tinggi hati. Menurut Ferry, semakin bagus maka makin besar tantangan menanti di hari esok.

"Nggak semuanya lagu bisa dikusai Jamal, tapi artinya kini potensinya bagus kamu menurut saya," katanya.

Para juri nantinya tetap akan menilai beberapa parameter yang ada, yakni vokal suara, penampilan hingga attitude untuk tiga konsestan terpilih menuju Grand Final.

Adapula enam kontestan yang berhadap-hadapan di Babak Battle Six Bintang Suara, yakni:

Grup 1
Mifthah Aulianti (Padang) vs Sri Ayu Kurnia (Brebes)

Grup 2
Aurelya Ratamchia Dewanda (Kediri) vs Jamal (Sukabumi)

Grup 3
Imelda Mega Rosita (Kota Kediri) vs Fitri Indriyani (Tasikmalaya)

Untuk diketahui, keenam kontestan yang lolos di Babak Battle Six tersebut dipilih berdasarkan urutan penilaian yang diberikan dewan juri secara akumulatif.

Tentunya pada babak Battle Six ini akan membuat peserta lebih mempersiapkan diri lebih matang lagi, karena nantinya mereka akan menapaki jenjang lanjutan dalam merintis karier profesionalnya di ranah musik dangdut Indonesia.